Selasa, 26 April 2011

Kamus Investasi


A
ALPHA – Selisih antara hasil investasi aktual dengan hasil investasi yang diharapkan atau tolok ukurnya (benchmark), untuk level resiko pasar (beta) tertentu. Nilai alpha positif menggambarkan bahwa kinerja portofolio investasi lebih baik dari perkiraan sebelumnya (benchmark). Sedangkan untuk nilai alpha positif menunjukkan bahwa kinerja portfolio investasi kurang baik dibandingkan dengan tolok ukurnya (benchmark).
AMERICAN DEPOSITARY RECEIPT (ADR) – Sertifikat yang menggambarkan jumlah kepemilikan saham dalam suatu perusahaan diluar Amerika Serikat (AS), namun disimpan di Bank di Amerika Serikat dengan cabang dibeberapa negara dunia. Sertifikat tersebut dapat diperjual belikan di bursa atau pasar AS, sehingga memudahkan investor AS untuk berinvestasi pada saham perusahaan diluar AS.
ANUITAS (ANNUITY) – Suatu ikatan atau kontrak antara pemodal dan perusahaan asuransi dimana setelah pembelian kontrak oleh pemodal, perusahaan asuransi tersebut menjamin suatu penerimaan (hasil) yang tetap atau variable selama jangka waktu tertentu secara teratur.
ALOKASI AKTIVA (ASSET ALLOCATION) – Strategi investasi yang mengalokasikan (diversifikasi) total aktiva (portfolio investasi) dalam beberapa kelompok, seperti saham, obligasi dan instrument pasar uang, sebagai upaya untuk menurunkan (meminimalkan) resiko investasi.
B
BEARISH MARKET – Suatu kondisi pasar keuangan dalam periode tertentu dimana harga pasar surat berharga sedang mengalami penurunan.
BETA – Suatu ukuran fluktuasi portfolio investasi atau individual instrument investasi dibandingkan dengan pasar (stock market), yang diwakili oleh index. Nilai beta pasar adalah 1. Beta lebih dari 1 menggambarkan bahwa portfolio investasi lebih fluktuatif dibandingkan dengan pasar atau index.
BLUE CHIP – Saham biasa (common stock) yang memiliki kinerja fundamental yang baik, seperti selalu membukukan keuntungan dalam beberapa tahun terakhir, memiliki pertumbuhan yang baik, selalu membagikan dividend, memiliki reputasi manajemen yang baik, dan sebagainya.
BURSA SAHAM NEW YORK (NEW YORK STOCK EXCHANGE) – Bursa saham tertua dan terbesar di dunia dengan lebih dari 3000 perusahaan yang mendaftarkan sahamnya untuk diperdagangkan.
BURSA (BOURSE) – tempat berlangsungnya perdagangan surat berharga.
BULL MARKET – Kondisi pasar dimana harga surat-surat berharga dalam kondisi mengalami kenaikan.
C
CD (CERTIFICATE OF DEPOSIT) – Surat hutang jangka pendek yang diterbitkan oleh bank dan umumnya memberikan bunga tetap (fixed-rate) kepada pembelinya.
COST AVERAGING – Suatu Strategi melalui pembelian surat berharga atau berinvestasi dalam jumlah tertentu secara reguler atau pada interval waktu tertentu. Pada saat harga surat surat berharga mengalami penurunan, maka jumlah unit yang dibeli semakin banyak sedangkan pada saat harga pasar naik, maka akan semakin sedikit jumlah unit yang dibeli. Secara keseluruhan, harga beli rata-rata akan menjadi semakin rendah dan kemungkinan besar akan lebih rendah dari harga pasar terakhir dan lebih rendah dari rata-rata harga pasar jika pembelian dilakuakn tidak secara teratur.
D
DERIVATIF (DERIVATIVE) – Instrumen keuangan dimana nilainya didasarkan pada nilai surat berharga lainnya (underlying security).
DIVERSIFIKASI (DIVERSIFICATION) – Suatu strategi investasi dengan cara menempatkan dana yang ada di portfolio investasi pada berbagai jenis surat berharga, dengan harapan akan menurunkan resiko investasi.
DIVIDEND – Pembagian keuantungan suatu perusahaan kepada para pemegang sahamnya.
DOW JONES INDUSTRIAL AVERAGE (THE DOW) – Suatu ukuran atau tolok ukur kinerja bursa saham yang tertua dan paling banyak dipakai seluruh dunia.
E
EAFE INDEX – the Europe, Australasia, Far East Index. Suatu Index yang disusun oleh investment bank terkenal di Amerika Serikat Morgan Stanley Capital International® yang berisi dari kinerja bursa saham dari negara-negara yang ada di Eropa, Australia, dan Timur Jauh (Far East). Index ini menggambarkan kinerja dari kira-kira 20.000 saham dari lebih dari 20 negara.
EX-DIVIDEND – Suatu periode atau interval waktu antara tanggal pencatatan hak menerima dividend (record date) dan tanggal pembayaran dividend (payment date), dimana Investor yang membeli saham dalam periode ini tidak memiliki hak untuk menerima dividend.
F
FACE VALUE – Adalah jumlah pokok yang tertera pada sebuah instrumen hutang, atau pada uang kertas serta uang koin.
FAIR VALUE – Merupakan perkiraan nilai seluruh aset serta kewajiban dari sebuah perusahaan yang akan diambil alih/diakuisisi, yang kemudian akan digunakan untuk mengkonsolidasikan laporan keuangan kedua perusahaan tersebut.
FEDERAL OPEN MARKET COMMITTEE (FOMC) – Adalah komite yang membuat keputusan yang berhubungan dengan kegiatan operasional dari the Feds untuk mengontrol/mengawasi suplai uang. Komite ini bertemu delapan kali setahun.
FINANCIAL PLANNER – Merupakan ahli profesional di bidang investasi yang membantu individu menggambarkan rencana keuangan (financial plans) dengan tujuan-tujuan tertentu dan membantu mengkoordinasikan beragam aktivitas keuangan lainnya.
FISCAL POLICY – Merupakan kebijakan pemerintah untuk mempengaruhi kondisi makroekonomi. Kebijakan ini akan mempengaruhi tingkat pajak, tingkat suku bunga, dan pengeluaran pemerintah sebagai usaha untuk mengontrol ekonomi negara tersebut.
FIXED ASSET - Merupakan properti yang berwujud yang dimiliki oleh perusahaan yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan bagi perusahaan, tetapi bukan untuk dikonsumsi atau untuk dikonversi menjadi kas. Pabrik, mesin, dan peralatan-peralatan merupakan contoh dari aktiva tetap tersebut.
FIXED COST - Yaitu biaya yang jumlahnya akan tetap sama (tidak berubah) meskipun kegiatan perusahaan terus mengalami perubahan.
FLOOR TRADER – Yaitu anggota bursa yang menjalankan transaksi dari lantai perdagangan bursa (the floor) hanya untuk rekening perusahaannya.
FLOAT – Adalah jumlah total saham yang beredar dan yang tersedia di pasar.
FUND MANAGER – Adalah orang yang bertanggung jawab atas investasi dalam reksadana, dengan cara mengimplementasikan strategi serta pengelolaan hari ke hari dalam perdagangan portofolionya. Salah satu faktor yang paling penting untuk dipertimbangkan dalam reksadana adalah mencari fund manager yang tepat.
FUNDAMENTAL ANALYSIS – Yaitu metode penilaian saham/surat berharga yang mencoba untuk mengukur nilai intrinsic sebuah saham tertentu. Analisa fundamental mempelajari segala hal mulai dari kondisi ekonomi dan industri secara keseluruhan, sampai kondisi keuangan dan kondisi manajemen perusahaan tersebut.
G
GEARING RATIO – Adalah istilah umum yang diberikan untuk rasio-rasio leverage yang menggambarkan kondisi modal perusahaan. Ada berbagai macam jenis gearing rasio seperti debt to equity, interest coverage (keuntungan dibagi dengan pembayaran bunga) untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar bunga pinjaman.
GROSS DOMESTIC PRODUCT (GDP) – Adalah nilai uang atau nilai moneter semua barang barang serta jasa yang dihasilkan oleh suatu negara pada suatu periode tertentu. Meliputi konsumsi, belanja / pengeluaran pemerintah, investasi, serta ekspor bersih (ekspor dikurangi impor). Disimbolkan dengan Y = C + I + G + (X – M). GDP merupakan indicator yang baik untuk menilai kesehatan ekonomi suatu negara. Dan biasanya diukur secara tahunan, meskipun perhitungan bulanannya juga diumumkan.
GROSS NATIONAL PRODUCT (GNP) – Merupakan indikator statistik ekonomi meliputi GDP ditambah semua pendapatan yang diperoleh warga negara tersebut atas investasi luarnegerinya, dikurangi pendapatan dihasilkan warganegara asing atas investasi di dalam negeri. Pada dasarnya GNP adalah total uang yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara baik di dalam maupun di luar negeri.
GROWTH FUND – Adalah sebuah portofolio saham yang berdisifikasi dengan tujuan utamanya adalah peningkatan harga saham (capital appreciation), yaitu berinvestasi pada perusahaan yang menginvestasikan kembali pendapatan yang diperoleh untuk tujuan ekspansi, akuisisi, atau untuk penelitian dan pengembangan perusahaan.
GROWTH STOCKS – Adalah saham-saham pada perusahaan yang pendapatan totalnya diharapkan meningkat di atas tingkat pendapatan rata-rata. Karakteristik dari growth stock adalah P/E rasionya yang tinggi.
H
HASIL INVESTASI (YIELD) – Tingkat pertumbuhan hasil investasi selama periode tertentu. Umumnya diukur dengan cara: Yield = (Nilai investasi Awal + Pembagian Uang Kas/Dividend) / Nilai Investasi Akhir.
HASIL RIIL (REAL YIELD) – Hasil bersih dari pemilikan suatu obligasi, setelah dikurangi tingkat inflasi. Dengan demikian jika tingkat inflasi adalah 4% dan suatu obligasi memberikan hasil (yield) 12%, maka hasil bersih dari obligasi tersebut adalah 8%.
HEDGING – Strategi yang diterapkan untuk menghindari atau meminimalkan resiko investasi. Perfect hedge dimaksudkan untuk menghapuskan kemungkinan terjadinya kerugian dimasa yang akan datang.
I
INDEX – Satuan statistik yang mengukur perubahan dalam ekonomi atau pasar keuangan (financial markets) pada suatu tanggal tertentu dibandingkan dengan tahun dasarnya, misal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau Dow Jones® Industrial Average (DJIA) and S&P 500®.
J
JANUARY EFFECT – adalah fenomena yang terjadi pada akhir tahun ketika para investor mulai khawatir tentang pembayaran pajak yang mengakibatkan mereka mungkin menjual beberapa saham yang merugi sehingga mereka dapat menghapus kerugian tersebut atas capital gain yang diperoleh. Hal ini akan menyebabkan harga saham-saham akan mengalami penurunan pada akhir tahun, dan kemudian mengalami kenaikan harga kembali karena para investor tersebut membeli kembali saham yang sebelumnya mereka jual.
JOINT VENTURE – Adalah bergabungnya dua atau lebih orang atau perusahaan dalam bidang usaha tertentu dan setuju untuk berbagi keuntungan, kerugian, atau berbagi pengawasan/kontrol.
JUNK BOND – Adalah obligasi yang dijual untuk tujuan spekulasi. Umumnya obligasi tersebut berperingkat di bawah BB, dan memiliki resiko default (gagal bayar) yang lebih tinggi dibanding obligasi lainnya. Junk bond umumnya menawarkan tingkat bunga 3 – 4% lebih tinggi daripada obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah.
K
KAPITALISASI PASAR (MARKET CAPITALIZATION) – Nilai wajar suatu perusahaan yang diukur dengan nilai pasar dari saham yang beredar. Perhitungannya harga pasar saham dikalikan dengan jumlah sahamnya yang beredar
KEUNTUNGAN ATAU KERUGIAN NILAI INVESTASI (CAPITAL GAIN OR LOSS) – Keuntungan atau kerugian dari penjualan kekayaan (asset) dalam suatu portfolio.
L
LETTER OF INTENT – Kesepakatan yang tidak mengikat yang menyatakan niat (intention) dari suatu pihak untuk memenuhi ketentuan atau harapan dari pihak lain.
LIKUIDITAS (LIQUIDITY) – Kemudahan dalam menjual atau menukarkan suatu asset menjadi uang kas.
M
MAINTENANCE MARGIN – Adalah jumlah uang harus dimasukkan/ ditambahkan untuk menutup kembali margin requirement (jumlah marjin yang harus dipelihara) dalam rekening marjin.
MARGIN – Marjin adalah menggunakan uang pinjaman untuk membeli suatu saham, atau lebih dikenal dengan buying on margin atau margin trading (transaksi marjin). Pada transaksi marjin, para investor membeli saham dengan menggunakan dana yang dipinjam dari broker dimana mereka melakukan transaksi dan umumnya bunga yang dikenakan lebih tinggi daripada bunga bank. Tidak semua nasabah dapat melakukan transaksi marjin. Fasilitas marjin hanya diberikan oleh broker kepada nasabah lama dengan potensi yang baik dan sebaiknya transaksi marjin ini hanya dilakukan oleh investor yang berpengalaman karena jika harga saham anda turun secara signifikan, kerugian yang anda alami akan lebih besar daripada transaksi tanpa marjin. Sedangkan dalam perusahaan, marjin adalah selisih antara harga penjualan dengan beban pokok produksi (COGS).
MARK TO MARKET – Yaitu mencatat dan mengamati nilai atau harga suatu saham/surat berharga, suatu portofolio, atau suatu rekening sehingga dapat mereflesikan nilai pasar saat ini.
MARKET RISK – Adalah potensial kerugian hari ke hari yang akan dialami oleh investor akibat fluktuasi harga saham. Beta suatu saham dapat digunakan untuk menaksir seberapa besar resiko pasar yang dihadapi oleh saham tersebut.
MEDIUM TERM NOTE (MTN) – Adalah surat hutang yang umumnya berjangka waktu 5-10 tahun.
N
NILAI POKOK INVESTASI (CAPITAL OR PRINCIPAL) – Nilai awal investasi, tidak termasuk penerimaan (earnings) setelah dilakukannya investasi tersebut.
NASD (National Association of Securities Dealers Inc.) – Suatu organisasi nirlaba di Amerika Serikat beranggotakan seluruh perusahaan investment bank. Dengan pengawasan dari Securities Exchange Commissions (SEC), badan pengawas pasar modal AS, NASD dimaksudkan untuk menstandarisasi praktek dan kode etik perdagangan, khususnya yang over the counter.
NASDAQ (National Association of Securities Dealers Automated Quotation System) – Sistim komputer yang menggambarkan aktivitas perdagangan, seperti harga dan kuantitas, dalam pasar yang over the counter.

0 komentar:

Posting Komentar

Followers